Rabu, 23 Juli 2008

Langkah-langkah Membuat Radio Station Id’s

1. Pelajari segment radionya. Siapa pendengarnya? Bagaimana kebiasaan mereka? Apa kesukaan utama mereka? Dll. Ini penting untuk mendapatkan roh atau jiwa dari sebuah radio.
2. Fahami format siarannya. Apakah hanya musik? Atau digabung dengan news? Musiknya musik apa? Dll. Ini penting untuk mengetahui karakter dari sebuah radio.

3. Ketahui dengan pasti dan tepat, apa identitas radionya? Apakah radio ini mempunyai tagline? Moto? Atau sejenisnya? Jangan sampai salah menampilkan sesuatu yang bertentangan dengan tagline atau moto radio tersebut.

4. Rancang kalimat yang singkat, jelas dan tepat sasaran sesuai dengan point 1,2 dan 3.

5. Ingat, station Id’s adalah identitas radio. Jangan sampai Id’s justru tidak menunjukkan identitas radio tersebut. Di Indonesia kebanyakan radio mengutamakan nama radionya ketimbang frekuensi. Sedangkan di Amerika, kebanyakan radio lebih mengutamakan frekuensi daripada nama radio. Kenapa? Sebenarnya percuma saja menyebutkan nama radio, bila pendengar tidak pernah ingat frekuensinya. Jadi yang lebih penting adalah frekuensinya, baru kemudian nama radionya. Ada juga radio yang menunjukkan karakter dan identitasnya dengan sangat gamblang melalui Id’s-nya tersebut. Misalnya, SMART FM Jakarta 95,9 (silahkah dengar setiap selesai berita pada menit ke-5 setiap jam). Id’s utama mereka panjangnya lebih dari 1 menit, berisi lagu SPIRIT of INDONESIA. Itulah identitas mereka – jelas dan gamblang – yang belum pernah saya temukan di radio lain. Radio lain cenderung malu-malu menunjukkan Id’snya dengan cara menampilkan sesuatu yang netral: Menyebut nama radio dan frekuensi. That’s it. Tidak lebih tidak kurang. Sebagian menambahkannya dengan tempat dari mana radio itu mengudara, seperti PAS FM yang bangga dengan lokasinya di Gajah Mada Plaza lantai 26. Atau Ramako FM yang senang mengudara dari Wisma BTN.

6. Pilih musik instrumentalia (atau bikin sendiri lebih baik) yang sesuai dengan point 1 dan 2, serta sesuai dengan waktu ditayangkannya. Apakah ditayangkan pagi, siang, sore dan malam? Atau cocok untuk semua waktu tersebut. Setiap radio punya banyak ragam Id’s yang diputar sesuai waktu atau momentnya.

7. Berkreasilah…

Mana yang lebih baik, membuat Id’s sendiri atau meminta pihak lain membuatkannya?
A. Bila membuat kepada pihak lain, biaya yang dibutuhkan lumayan besar. Banyak radio yang memesan Id’s ke Amerika Serikat atau negara lain dan rela mengeluarkan uang Rp puluhan bahkan ratusan juta. Kalau pun tidak ke pihak luar negeri, para pembuat Id’s lokal juga mengenakan biaya yang tidak sedikit. Biasanya mereka para komposer terkenal, sehingga tarifnya cendering tinggi, berkisar Rp puluhan juta. Sedangkan membuat Id’s sendiri, biayanya BISA DIATUR.

B. Bila membuat kepada pihak lain, sering terjadi Id’s Anda mungkin sama dengan Id’s radio lain. Radio lain tersebut entah dimana, mungkin masih di Indonesia tapi di daerah yang jauh. Kalau Anda di Jakarta, mungkin Id’s yang sama (musik dan iramanya) ada di Jember atau di Medan atau di Balikpapan. Mungkin juga di negara lain. Pembuat Id’s cukup pintar menyimpan tenaga dan kreativitasnya. Kalau membuat sendiri, dijamin Id’s Anda berbeda dengan radio lain.

C. Belum tentu roh dan karakter radio Anda tepat dengan Id’s yang dibuat pihak lain. Kebangetan bila Anda bikin sendiri lalu roh dan karakter Anda sendiri tidak terpenuhi.

D. Bila mau berubah format atau perubahan lainnya, maka penggantian Id’s akan lebh rumit dan butuh biaya lagi. Semua bisa diatur jika membuat sendiri Id’s radio Anda.

E. Pilihan ada ditangan Anda.
AKU JANJI... AKU PASTI BISA MEMBUATNYA..... AMIEEEEEEEEEENNNNNNNNNNNNN
DOAKAN AJA YA PRIENDS...........

Tidak ada komentar: